Abstrak
Penilaian yang valid ketahanan pangan rumah tangga
adalah penting, terutama dalam situasi yang berubah dengan cepat seperti krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada tahun 1998. Alat Cornell-Radimer untuk mengukur ketahanan pangan rumah tangga
sekarang telah digunakan dalam beberapa
pengaturan sosial dan
ekonomi. Sebuah adaptasi alat ini digunakan dalam
konteks krisis ekonomi Jawa,
Indonesia pada bulan Juni-Agustus
1998 dalam sebuah survei dari 1423 ibu dengan anak-anak <5 y lama. Data
kualitatif dan kuantitatif memberikan
kontribusi terhadap pemahaman kerawanan pangan dan
memberikan bukti untuk
beberapa aspek validitas.
Data menunjukkan substansial rumah tangga rawan pangan dengan 94,2% rumah tangga ditemukan yakin
atau tidak aman tentang situasi pangan mereka di tahun sebelumnya. Dari responden, 11% melaporkan kehilangan berat badan pada tahun sebelumnya karena kekurangan makanan. Ketahanan pangan di Jawa pasti terganggu oleh krisis ekonomi. Hasil ini menunjukkan, atas dasar pemahaman kualitatif
dan kuantitatif dari kerawanan pangan, bahwa alat ini memberikan ukuran yang berguna situasi di Jawa pada tahun 1998. Dari studi ini dan
lainnya dilakukan baru-baru, alat atau yang dibangun
menggunakan pendekatan yang
sama seperti itu telah
ditemukan untuk menjadi
berguna dalam berbagai
pengaturan di mana ada kebutuhan untuk memahami dan mengidentifikasi kerawanan pangan rumah tangga
untuk tujuan memperkirakan dan monitoring
prevalensi dan sasaran kebijakan dan program. Penelitian lebih lanjut untuk memvalidasi pendekatan ini dalam berbagai pengaturan dibenarkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar